Cara Sederhana Cegah Ransomware WannaCrypt/WannaCry

Baru-baru ini dunia teknologi informasi dihebohkan dengan terror serangan malware mematikan, malware tersebut disebut-sebut dengan nama Ransomware WannaCrypt.

Ransomware WannaCrypt dikenal sangat mematikan, malware tersebut akan meng-enkripsi file-file yang terinfeksi dan mengakibatkan file-file tersebut tidak bisa diakses oleh korbannya.

Berdasarkan laporan yang diterima Kemenkominfo, ransomware telah menyerang Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais. “Dengan adanya serangan siber ini kami minta agar masyarakat tetap tenang dan meningkatkan kehati-hatian dalam berinteraksi di dunia siber,” kata Semuel. Siaran pers juga menyebutkan bahwa semua komputer yang berada pada jaringan yang sama dan tersambung ke internet memiliki potensi terinfeksi oleh Ransom Wannacry. Komputer yang terinfeksi akan memunculkan tampilan berupa dana tebusan agar fail yang dibajak bisa dikembalikan secara normal. Dana tebusan berupa pembayaran dengan bitcoin yang setara dengan 300 Dollar Amerika. Wannacry memberikan tenggat pembayaran dan alamat bitcoin untuk pembayaran.

Kata bijak mengatakan "Mencegah lebih baik daripada mengobati". Ya, sepertinya kata bijak tersebut sangat tepat untuk mencegah komputer kita dari ancaman Ransomware.

Berikut ini cara untuk mencegah Ransomware Wannacrypt/Wannacry yang direkomendasikan oleh Kemenkominfo.

1. Putuskan kabel LAN/Wifi
2. Lakukan Backup Data ke Media Penyimpanan lain, seperti flash disk, harddisk, CD/DVD
3. Update Anti Virus
4. Update security pada windows anda dengan install Patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh Microsoft.
Lihat : https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010.aspx
5. Non-Aktifkan fungsi Macros pada Office, caranya:
    - Jalankan MS Office Excel
    - Klik menu File>>Options
    - Klik Trust Center
    - Klik Trust Center Settings
    - Klik Macro Settings
    - Pilih Disable all macros without notification
    - Klik OK

6. Non-actifkan fungsi SMB V1.0, caranya:

   - Masuk Control Panel

   - Pilih Programs

   - Pilih Program and Features

   - Klik Turn Windows features on or off

   - Setelah muncul jendela baru, cari SMB 1.0/CIFS File Sharing Support, kemudian hilangkan centangnya.

   - Klik OK

7. Block Port 139, 445, 3389, caranya:

   - Masuk Control Panel

   - Klik System and Security

   - Klik Windows Firewall

   - Klik Advanced Settings

   - Klik Inbound Rules

   - Pada menu bagian kanan, klik New Rules

   - Pilih Port dan klik Next

   - Pilih TCP, pilih Specific local ports: isikan/ketik: 139, 445, 3389, klik Next

   - Pilih Block the connection, klik Next

   - Pastikan Pilihan Domain, Private dan Public tercentang (checked), klik Next 

   - Isikan nama rule, misal: Block Port Ransomware,   klik Finish

Sumber: https://kominfo.go.id/content/detail/9636/siaran-pers-no-55hmkominfo052017-tentang-himbauan-agar-segera-melakukan-tindakan-pencegahan-terhadap-ancaman-malware-khususnya-ransomware-jenis-wannacry/0/siaran_pers