Awal dari sebuah kesuksesan adalah
banyak senyum, serta memiliki semangat atau motivasi yang membara dan
menggelora dalam meraih sukses itu sendiri. Bagaimana caranya agar dapat
memiliki semangat membara dan menggelora tersebut adalah Anda lebih dulu menata
pola berpikir Anda, yaitu, pola pikir yang didasarkan pada adanya pemahaman
bahwa sesungguhnya, para tokoh dunia adalah pribadi yang biasa-biasa saja
bahkan awalnya tidak ada yang istimewa, sama seperti Anda dan orang kebanyakan
lainnya.
Berangkali, Anda dapat mencontoh rahasia
sukses Mark Zuckerberg, miliarder termuda, yang kesuksesannya berawal dari niat
sederhana untuk “menyatukan” komunitas
kampusnya di Harvard University dalam sebuah jaringan, ternyata membawa dampak
besar. Niatnya tersebut telah mengantarkan pria berusia 26 tahun ini sebagai
miliarder termuda dalam sejarah, dengan kekayaan mencapai US $15 miliar (data
tahun 2007). Awalnya Mark hanya sekedar membuat situs jaringan pertemuan
terbatas di kalangan kampusnya saja. Ia membuat satu program yang dapat
menghubungkan teman-temannya itu. Selanjutnya situs tersebut ia beri nama
Facebook dan pada tahun 2004, ia berhasil menulis kode orisinil Facebook—dari balik
kamar asramanya—dalam waktu dua minggu, ia pun mengumumkan situsnya tersebut
dan menarik rekan-rekannya untuk bergabung. Ketika ia mengetahui situsnya
tersebut telah menarik banyak orang untuk bergabung, ia kemudian melakukan
langkah berani dengan mengikuti jejak seniornya, Bill Gates, memilih drop out
untuk lebih fokus dalam situsnya dan ia membuka keanggotaan Facebook untuk
umum.
Situs Facebook itu tercatat telah
dikunjungi lebih dari 70 juta orang bahkan hingga menjelang pertengahan tahun
2008, telah mencapai 200 juta anggota. Hal ini tentu menunjukkan Facebook telah
menjadi barang dagangan yang sangat laris, yang justru dibangun oleh seorang
anak muda dengan usahanya sendiri. Tentu saja, dengan bermodal niat, tekad yang
berani, dan yakin akan berhasil, ia melangkah dengan tetap fokus hingga
kemudian semuanya berubah menjadi kesuksesan spektakuler. Dalam hal ini, Mark
Zuckerberg sukses karena berani berfikir dan bertindak yang melampaui zamannya.
Selain itu, Anda juga dapat mencontoh
kesuksesan si Warren Buffet, pialang saham dunia. Bagi orang yang sudah biasa
bermain saham tentu sangat mengenal namanya. Pria yang berusia 73 ini (2008)
sangat piawai dalam memainkan saham. Dalam hal ini, dapat memprediksi dengan
tepat perihal saham apa saja yang naik dan saham apa saja yang turun; kapan
harus mengambil, dan kapan harus menjual, semuanya seolah sudah ada dalam “pengetahuannya”.
Biasanya, apa yang dikatakannya seputar dunia saham akan selalu diikuti oleh
banyak orang.
Membaca dua sosok sukses: seorang anak
muda berusia 23 tahun dan pria berusia 73 tahun—selisih usia yang hampir
setengah abad—pelajaran yang berharga mengenai cara meraih sukses dengan mudah,
yaitu dengan bekerja fokus dan serius. Tentu saja, hal tersebut perlu dilandasi
adanya kesadaran bahwa, sukses itu wajib diraih demi tercapai kesejahteraan dan
kemajuan bersama.
0 Response to "Sukses itu Mudah"
Post a Comment