Google Doodle Semar dan Cepot |
Pada hari ini, 3 September 2016, dua tokoh pewayangan, Semar dan Cepot, menghiasai homepage mesin pencari Google.
Kedua wayang golek itu terpilih menjadi Doodle dalam rangka merayakan ulang tahun ke-61 maestro wayang golek Indonesia, Asep Sunandar.
Asep Sunandar Sunarya atau akrab dipanggil Ki Asep Sunandar Sunarya lahir di Bandung, Jawa Barat, 3 September 1955 dan pada tanggal 31 Maret 2014 ia meninggal dunia karena serangan jantung.
Menurut informasi dari laman Wikipedia, Tanpa adanya seorang Asep Sunandar Sunarya mungkin Cepot tidak akan sepopuler sekarang ini. Berkat kreativitas dan inovasinya, Ia berhasil meningkatkan lagi derajat wayang golek yang dianggap seni kampungan oleh segelintir orang. Peningkatan itu dilakukan dengan menciptakan wayang Cepot yang bisa mangguk-mangguk, Buta muntah mie, Arjuna dengan alat panahnya, Bima dengan gadanya begitu pula dengan pakaian wayangnya yang terkesan mewah..
Sejak tahun 1982 sampai saat ini, Asep Sunandar mempunyai karya yang sangat luar biasa, kurang lebih 100 album rekaman pentas yang ia hasilkan. Hal inilah yang membuat Google kagum atas karya yang sangat luar biasa seniman Indonesia ini, sebab jam terbang manggungnya Asep cukup mencengangkan. Di tahun 1985-1990-an, Asep harus manggung 40 kali perbulannya.
Sepanjang karirnya, Asep memiliki banyak penghargaan. Pada 1986, misalnya, ia mendapat mandat dari pemerintah sebagai duta kesenian, untuk terbang ke Amerika Serikat. Di tahun yang sama, Dian Record mulai merekam karya-karya Asep Sunandar dalam bentuk kaset pita.
Pada 1994, Asep Sunandar mulai pentas di luar negeri, antara lain Inggris, Belanda, Swiss, Perancis, dan Belgia. Satu tahun setelahnya, ia mendapat penghargaan bintang Satya Lencana Kebudayaan.
0 Response to "Asep Sunandar Terpilih di Google Doodle Hari ini 3 September 2016"
Post a Comment